Diberdayakan oleh Blogger.
RSS


Makanan Khas Solo

Tengkleng

Tengkleng adalah masakan yang mirip dengan gulai hanya saja didalamnya berisi tulang kambing dengan sedikit daging yang menempel. Sebagai lauk pelengkap, dapat ditambah dengan sate kambing, sate usus, sate jeroan, dan bagian lainnya pada organ kambing yang ikut digulai bersama tulang tulang seperti mata, pipi, kuping dan kandungan (klepon).
Nasi Liwet

Nasi yang dimasak dengan santan, ditambah sayur sambal goreng jipan dan disempurnakan dengan kumut (terbuat dari santan dan rasanya sangat gurih). Biasanya ditambah ayam kampung dan telur, membuat masakan ini memikat dan menjadikannya hidangan khas Soo yang pertarna dicari dan dirinndukan.

Bestik Solo


Berbeda dengan bestik pada umumnya. Bestik Solo memiliki khas tersendiri. Kuah dari bestik ini serupa dengan kuah semur, selain itu bestik ini menggunakan mustard jawa yang merupakan olahan sendiri. Sedangkan untuk bahan lainnya tak berbeda dengan bestik biasa, ada wortel, buncis, dan timun didalamnya. Hanya saja karena bumbu yang berbeda anda akan menemukan cita rasa khas yang berbeda pula.

Gudeg Cakar


Seperti halnya nasi gudeg manis khas Solo yang ada, rasa masakan inj tak jaub beda. Namun dengan ditambah cakar ayam yang sangat empuk dan nasi yang gurih menjadikan hidangan ini berbeda. Bahkan orang rela antri untuk membelinya.

Sate Kere


Namanya yang unik tak berbeda pula dengan rasanya. Pada dasarnya pembuatan dan bumbu sate ini sama dengan sate pada umumnya. Hanya saja sate ini bahannya bukan berasal dari daging namun dari tempe gembus (ampas tahu yang direbus). Maka tak heran sate ini diberi nama sate kere.

Timlo Solo


Istilah Timlo Solo tentu bukan hal yang asing lagi, terutama bagi anda yang gemar traveling. Masakan ini sekilas bumbunya mirip sup namun isi dan rasanya sangat khas. Hidangan yang terdiri atas racikan soun, jamur kuping, wortel, kacang kapri, kembang gayam/sosis jawa dan terakhir disiram kuah hangat menjadikannya sangat lezat untuk dinikmati.

Pecel


Masakan ini bisa dibilang merupakan masakan kampung yang sederhana namun masih selalu dirindukan. Bagaimana tidak, hidangan ini hanya terdiri dari bayam, kacang panjang, tauge dan kenikir yang direbus dan ditambah bumbu kacang. Bila diperhatikan semua bahan yang digunakan mudah dicari dan diolah. Namun bila anda sudah mencicipi, rasa nikmat sebenarnya dapat anda temukan pada burnbu kacang yang diolah secara khusus. Sehingga sering kali banyak wisatawan yang ingin membawa bumbu pecel ini sebagai oleh oleh.

Cabuk Rambak


lsi dan hidangan ini sekilas tampak sederhana. Berupa ketupat yang diiris tipis tipis dan diberi bumbu diatas setiap potongan ketupatnya kemudian ditambah karak sebagai pelengkap. Namun jangan terkelut bila setelah mencicipinya anda menjadi ketagihan.

Intip


Makanan ini terbuat dari bahan yang berasal dari kerak nasi yang kemudian dikeringkan dan digoreng (intip). Perpaduan rasa intip dengan gula jawa cairnya yang melekat pada intip memberikan sentuhan rasa manis yang menggoda, atau bumbu yang lain, membuat rasa intip menjadi gurih dan renyah untuk camilan.

Sate Buntel


Sate adalah makanan lezat yang popular diseluruh nusantara. Begitu pula di Solo, anda akan menemui berbagai jenis sate. Ada sate ayann, sapi, ular, anjing dan babi. Namun sate yang paling terkenal adalah sate buntel. Sate ini berbahan dasar daging kambing, hanya saja dagingnya dicincang dan dibuat satu adonan besar lalu dibakar/dimasak. Maka tak heran selain porsinya yang besar rasanya pun lebih mantap.

Wedang Ronde


Minuman hangat ini terbuat dari jahe dan gula merah. Kemudian didalamnya terdapat kacang tanah, kolang kaling yang di iris tipis dan adonan manis yang didalamnya terdapat kacang. Bukan hanya rasanya yang enak dan menghangatkan, namun sajian hidangan ini juga tampak memikat.

Dawet Gempol Pleret


Seperti namanya, minuman ini berisi gempol dan pleret. Gempol terbuat dan sejenis tepung beras. Sedangkan pleret terbuat dari ketan dan gula merah. Gempol dan pleret merupakan perpaduan antara rasa gurih dan manis, kemudlan diberi kuah santan dan gula merah. Dengan ditambah es menjadikan minuman ini terasa semakin segar.

Wedang Beras Kencur


Dibuat dari bahan beras dan kencur yang diolah menjadi minuman. Selain rasanya yang manis dan enak minuman ini juga dapat menjadt jamu yang berguna untuk kesehatan.

Wedang Jahe


Dengan kemampuan sipembuatya dalam mengolah dan meracik menjadikan wedang jahe ini begitu diminati. Minuman ini selain enak juga dapat menghangatkan tubuh, maka anda akan mudah mejumpainya pada malam hari.

Karak

Sejenis kerupuk yang terbuat dan bahan baku beras yang diolah menjadi nasi yang kemudian dikeringkan dan digoreng. Rasanya gurih, biasa digunakan untuk teman santapan soto,sayur lode dan sayuran lainnya.

Rambak Udel

Sama seperti fungsi kerupuk sebagai pelengkap, makanan rambak ini juga demikian adanya. Namun bahan baku rambak ini adalah dari kulit sapi. Makanan Ini dapat diperoleh di pusat oleh-oleh khas Solo.

Srabi Notosuman


Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras yang dibuat sedemikian rupa dalam mengolah dan menjadikan Srabi ini begitu diminati. Bahkan dapat dikatakan makanan ini di minat banyak kalangan atas maupun bawah. Makanan ini selain enak juga dapat sebagai pengganti makanan pokok. Anda dapat mudah menjumpai makanan ini di sepanjang kota Solo, siang ataupun malam.
sumber; http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CDYQFjAA&url=http%3A%2F%2Fkabarsragen.blogspot.com%2F2012%2F01%2Fmakanan-khas-solo.html&ei=PuUyUdnmHo2yrAea8IDICw&usg=AFQjCNEFox-lQkuDs72GEVxRDyr7jewNdg&sig2=3992on_UNsTELGmDv9GAvA&bvm=bv.43148975,d.bmk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

wisata kuliner - makanan khas kota lamongan

1. Soto Lamongan

Soto Lamongan berbeda denga soto yang lain. Soto Lamongan menggunakan poya, yaitu taburan yang terbuat dari kerupuk udang, udang, dan bawang yang digoreng terlebih dahulu kemudian dihaluskan dengan cara ditumbuk. Kuah soto Lamongan pada mulanya termasuk kuah bening, namun pada perkembangannya ditambahkan ikan bandeng sehingga bumbu kuah sehingga kuah menjadi keruh.

Gurih, segar dan sedikit masam, inilah komentar pertama ketika menikmati soto lamongan. Soto Lamonga dilengkapi dengan telur. Kuahnya yang beerwarna agak kuning dipadukan denga hijau seledri dan daun bawang. Kelezatan soto Lamongan ini akan membuat anda setuju dengan sebutan soto Lamongan adalah rajanya soto.

Kikil Lamongan

Kikil merupakan bagian dari kaki sapi atau kambing, bentuknya seperti kulit tebal dan menyelimuti tulang dan jari jari kaki. Bagi para penikmat kikil, keasyikan tersendiri dari menikmati kikil adalah tekstur kikil yang agak liat. Sebanding dengan kelezatannya, memasak kikil memerlukan kesabaran dan ketelatenan tersendiri. Kikil menjadi spesial di Lamongan disebabkan karena di depot-depot banyak dijumpai makanan yang menggunakan bahan kikil sebagai bahan utamanya, seperti soto kikil atau rawon kikil.

Soto kikil merupakan varian dari soto daging. Perbedaan diantara keduanya hanya terdapat pada bahan utama yaitu kikil serta tidak digunakannya poya seperti soto Lamongan. Sementara itu rawon kikil juga memiliki perbedaan hanya terletak pada bahan utamanya saja.


2. Nasi Boranan Lamongan

Istilah Nasi Boranan diambil dari wadah nasi yang disebut Boran, yaitu semacam keranjang yang terbuat dari bambu yang berbentuk lingkaran pada bagian atas dan persegi pada bagian bawahnya dengan empat penyangga disetiap sudutnya. Masakan ini terdiri dari nasi putih atau nasi jagung, dan berbagai macam lauk pauk seperti ayam goring, udang, tempe, tahu, telur asin, uretan (bakal calon telur), ikan bandeng, ikan kutuk dan ikan sili yang dicampur dalam sambal kuah yang pedas asam, urapan sayur, gimbal gorengan, dan ditambahkan rempeyek.

Nilai khas dari nasi Boran adalah terletak pada resep sambalnya. Ada dua jenis sambal yang digunakan, yaitu sambal kuah dan sambal urap. Selain terletak pada sambalnya, kekhasan nasi Boran juga terletak pada lauk pauknya. Ada 3 jenis lauk yang menjadi ciri khas nasi Boran, yaitu ikan bandeng, ikan kutuk, dan ikan sili.


3. Wingko Babat

Wingko Babat adalah sebuah kudapan yang berbentuk bulat pipih, dengan aroma harum, memadukan rasa manis gula dan gurihnya kelapa. Kecamatan Babat merupakan tempat pertama kali dibuat sehingga namanya Wingo Babat. Wingko Babat sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Lamongan.

Wingko dapat dibuat dengan alat dan bahan yang sederhana dan mudah diperoleh. Wingko dibuat dari kelapa muda parut, tepung ketan, dan gula pasir. Pada mulanya Wingko dibuat dengan rasa alami kelapa dan gula saja, kini wingko dapat diperoleh dengan berbagai rasa. Aromanya yang harum khas kelapa dengan rasa manis dan gurih memang memberikan rasa tersendiri.

sumber;http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CDMQFjAA&url=http%3A%2F%2Fbloglamongan.blogspot.com%2F2012%2F03%2Fwisata-kuliner-makan-khas-kota-lamongan.html&ei=puIyUbSWFsfPrQeb14H4Dg&usg=AFQjCNHRYQDxkpWghDkiLUN8zg2uXIbdNw&sig2=BiSI27pTB8k35oFQWeVjog&bvm=bv.43148975,d.bmk


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Makanan Khas Riau

Makanan khas Riau, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan makanan khas di provinsi lainnya seperti Sumatera barat, Kalimantan, serta provinsi Kepulauan Riau, yang banyak dihuni oleh masyarakat Melayu. Walaupun memilki persamaan dengan daerah lain di Indonesia, makanan Khas Riau tetap menunjukkan jati dirinya.
Makanan khas Riau juga memiliki beberapa perbedaan disetiap kabupaten/kota dalam provinsi ini, seperti makanan khas Pekanbaru, makanan khas Rokan Hilir, makan khas Kuantan Singingi, makanan khas Kampar, makanan khas Bengkalis, dan daerah-daerah lainnya. Namun secara umum makanan khas daerah Riau antara lain : gulai asam pedas patin, gulai belacan, gulai sayur lemak kuah santan, gulai terung asam, bacah daging, dan gulai belacan udang.
Bolu Kemojo, juga merupakan makanan khas Riau yang umumnya di hidangkan jika ada peristiwa besar seperti hajatan atau hari raya. Cara pembuatan bolu kemojo ini memang mirip pembuatan bolu seperti biasa, bedanya adalah warna hijau yang menjadi ciri khas bolu kemojo.
makanan khas riau
Bolu Kemojo, salah satu makanan khas riau
Laksamana Mengamuk, nah yang satu ini bukan sebuah peristiwa, melainkan nama sebuah minuman yang mirip sekali dengan bajigur, makanan khas daerah jawa barat. Hanya saja bedanya didalam es laksamana mengamuk ini di tambah irisan kecil-kecil mangga kweni yang terkenal harum itu.
Lempuk Durian : Dilihat dari namanya jelas makanan ini berbahan utama durian. Atau istilah lainnya berupa dodol durian. Cirri khas lempuk durian ini menjadi salah satu makanan khas Riau yang menjadi terkenal dimana-mana. Lempuk durian merupakan makanan khas kabupaten bengkalis provinsi Riau.
Dadih, merupakan makanan khas kabupaten Kampar. Makanan seperti ini juga terdapat di sumatera barat. Dadih merupakan susu kerbau yang di fermentasikan seperti yogurt.
Makanan khas Riau lainnya yang terkenal seperti : Gendar ketan hitam, Bangket durian, Air mata pengantin, Kue 8 jam, Pais udang, pindang jamur, Rujak maharaja, Juice tiga rasa, kluntup, sayur asam, juice jagung manis, kue bangket jeruk nipis, lenggang, sambel goreng jamur, sambal belacan dan lain-lain.
Sebenarnya masih banyak makanan khas Riau yang banyak di produksi, namun hanya beberapa saja yang benar-benar menjadi ikon untuk makanan khas Riau ini. pembuatannya pun beragam, ada yang dibuat di industry pengolahan makanan, ada juga yang dibuat oleh industri rumahan.

sumber; http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&ved=0CFgQFjAG&url=http%3A%2F%2Fwww.riaumagz.com%2F2412%2Fmakanan-khas-riau%2F&ei=rTEXUaTTC8f5rAfgnYCgAw&usg=AFQjCNHNPhG-lq0IMs4TOEzui5gtHvdtbA&sig2=cE5KBNjBoGNyfBF5nmh79A&bvm=bv.42080656,d.bmk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kuliner Wonogiri

Pulang ke Wonogiri, rasanya ga afdol kalau ga icip2 makanan disana.. Ga semuanya makanan khas sih, tapi di lidahku, rasanya khas, heuheu..
Makanan khas yang pertama adalah nasi tiwul. Makanan ini khas-nya Wonogiri. Terbuat dari tepung gaplek, yaitu singkong yang dikeringkan terus ditumbuk. Rasanya manis khas singkong, warnanya kecoklatan. Buat yang tidak biasa, perut mungkin akan terasa panas, makanya biasa dicampur dengan nasi putih. Sebagai pelengkap nasi tiwul, urap, ikan asin dan sambal cabuk terasa pas. Cabuk juga makanan khas, terbuat dari wijen. Warnanya hitam, dengan rasa yang unik. Saat ini, nasi tiwul ini sudah jarang aku temukan. Kemarin menemukan ada yang menjual nasi tiwul, yaitu di warung2 HIK daerah Bulusulur.
Selanjutnya adalah pindang kambing. Penasaran dengan makanan ini karena pernah ditayangkan di acara berita salah satu stasiun TV nasional, sebagai makanan khas Wonogiri. Pindang ini dibuat dari adonan tepung gaplek yang diberi kikil kambing dan jeroan, kemudian dibungkus dengan daun jati. Pertama kali liat, rada jijik karena bentuknya yang tidak menggiurkan, namun setelah dicicipi rasanya lumayan enak. Pindang kambing buatan embah di Ngadirojo ini patut dicicipi.
Makanan selanjutnya adalah jangan lombok ijo. Jangan = sayur berkuah, hm, jadi semacam masakan berkuah dari cabe hijau. Cabai hijau diiris tipis, ditambah dengan tahu, tempe, dilengkapi dengan ebi dan kerupuk kulit dalam kuah santan. Rasanya unik, membuatku ketagihan merasakannya. Rasa bahan2 asli Wonogiri membuatnya terasa beda. Mau bikin sendiri atau beli, rasanya mudah.

Ga lengkap rasanya kalau ga mencicipi ayam panggang di Wonogiri. Ayam yang dipanggang di tungku tanah dengan kayu bakar rasanya sangat2 nikmat. Aroma khas hasil panggangan kayu tidak ada tandingan rasanya. Dilengkapi dengan urap sayur bumbu kelapa dan sambal dadak, makan siang akan terasa nikmat. Makanan ini banyak dijual di rumah makan, namun yang terkenal ada di daerah Jatisrono.
Ikan nila bakar yang dijual di warung2 kawasan PLTA Waduk Gajah Mungkur (biasa disebut plasa) ini membuatku ketagihan. Lagi2 dengan urap sayur bumbu dan sambal (kayaknya hampir semua masakan pake ini ya??) ditambah lalapan, makan siang santai di siang hari sambil menikmati suasana kawasan waduk sangatlah nikmat.
Mau yang seger2??? Rujak buah dan lotis buah patut dicoba. Ga jauh beda dengan rujak pada umumnya sih, yang khas adalah tempat jualnya, yaaa dimana lagi kalau bukan di Wonogiri, hahaha. Ada perbedaan antara rujak dan lotis. Rujak adalah adonan dari buah-buahan yang dipotong tipis kecil memanjang kemudian diberi bumbu rujak (dari gula jawa, cabai rawit, asam jawa) ditambah es batu. Sedangkan lotis adalah potongan buah yang dipisah dari bumbu rujak, untuk memakannya buah dicocol ke sambal. Di tempat jualan lotis rujak, aku juga menemukan es kelapa muda dan tape ketan. Campur2 juga seger, semua rasanya unik
Belum semua makanan khas Wonogiri yang diicip2, tapi yang sudah disebutkan kurasa bisa mewakili, hehehe. Jalan2 sambil kuliner? Yuuuuuks!
sumber;
 http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CD4QFjAB&url=http%3A%2F%2Fkembarjiwa.wordpress.com%2F2011%2F09%2F08%2Fkuliner-wonogiri%2F&ei=hjAXUaCmHsKmrAfQyoCYAQ&usg=AFQjCNHefzvqHzU2x3JwMMxuM-rStKKI3A&sig2=JdFwqtCALPgA_rRl2ehrdA&bvm=bv.42080656,d.bmk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MAKANAN KHAS WONOSOBO DAN PURWACENG GUNUNG DIENG. 

Wonosobo begitu asri bila menyandingkan nama kota  ini dengan pesona Dataran Tinggi Dieng. Di kota kecil nan sejuk hawanya ini, Anda dapat merasakan kesegaran hawa kota yang belum tersentuh oleh polusi asap kendaraan bermotor secara berlebihan. Menikmati kota Wonosobo di malam hari sungguh merupakan kenangan tersendiri bila juga mencoba wisata kuliner yang menjadi ciri khas kota ini. Sebut saja mie ongklok, sate sapi, tempe kemul dan lekok atau geblek. Makanan khas ini dijajakan di restoran dan di warung angkringan pinggir jalan.
Berjalan arah selatan dari alun-alun Wonosobo Anda akan bertemu dengan Taman kota dengan 4 arah penunjuk jalan. Ke timur menuju Kretek, selatan menuju Kebumen dan ke barat menuju Banjarnegara. Sedangkan arah utara  menuju dataran tinggi Dieng. Di sekitar taman kota ini banyak restauran yang menjajakan makanan khas kota ini dan tentunya harganya terjangkau oleh kocek Anda.
Sebut saja mi ongklok yang mirip dengan mie ayam dengan tampilan dan ciri khas rasa berbeda. Racikan dan komposisi dari bahan-bahan yang mudah didapatkan, seperti mie kuning ( mie telur ), daun bawang, dan kol yang disiram dengan kuah coklat kental. Kuah ini terbuat dari campuran bawang putih, bawang merah, ebi dan tepung tapioka. Untuk bahan tambahan tinggal ditambah sambal kacang dan taburan bawang goreng.
Menikmati mie ongklok di siang hari yang panas sepertinya tidak begitu menimbulkan sensasi berarti. Namun jika Anda menikmati mie ongklok di malam hari di mana udara kota Wonosobo sangat dingin, sensasi ngebul mie ongklok ini bakal melenakan lidah Anda untuk terus minta nambah seporsi mie ongklok lagi.
Seporsi mie ongklok, sate sapi dan tempe kemul sudah cukup membuat perut ini kenyang. Serba murah meriah apalagi meyantapnya di malam hari dengan udara cukup dingin di kota Wonosobo.
Lekok atau geblek terbuat dari tepung tapioka yang digoreng. Orang-orang dari luar Wonosobo sering menyebut makanan ini sebagai cireng.
Bukan itu saja keistimewaan mie ongklok yang merupakan makanan ciri khas Kota Wonosobo. Di sini Anda dapat pula mencicipi menu pendamping yaitu sate sapi. Paduan menyantap mie ongklok dan sate sapi yang bertekstur serba manis, pasti lidah milik sahabat sehat dengan reiki semua akan bergoyang.
Menyantap mie ongklok akan bertambah nikmat bila Anda juga mencocol tempe kemul ( tempe berselimut ) yang bahannya tempe dibaluri tepung lalu digoreng dengan bumbu kunyit dan daun bawang. Sedangkan lekok atau geblek terbuat dari tepung tapioka yang digoreng. Semuanya ada di Wonosobo dan sebagai pengusir hawa dingin, Anda dapat memesan wedang jahe…yang di Solo atau Jogja ada di warung angkringan atau disebut warung hik.
Mie ongklok makanan khas Wonosobo. Menyantap mie di habitatnya sangat mengesankan apalagi ditambah tempe kemul dan sate sapi.
Mie ongklok adalah makanan khas dari Wonosobo yang mempunyai rasa sangat nikmat dan sudah merakyat sejak jaman dulu kala. Kenapa ya kok dinamai Mie Ongklok? Kalau soal itu, saya sendiri sih nggak tau ya.. mungkin karena cara membuatnya di “ongklok-ongklok” alias dikocok-kocok.
Memang wedang jahe tidak umum dijual di warung-warung kaki lima atau restauran di kota ini. Tetapi bila Anda memerlukan dapat memesan kepada ibu penjual untuk membuatkan minuman wedang jahe sebagai penghangat tubuh mengusir hawa dingin yang datang dari Dataran Tinggi Dieng.
Sedangkan di Kawasan Dataran Tinggi Dieng sendiri, minuman suplement penghangat selera yang terkenal untuk membuat greng kaum pria yaitu purwaceng, sudah lazim dikonsumsi warga setempat untuk menambah gairah di tempat tidur. Jadi….Silakan terjemahkan sendiri makna kata purwaceng ini.
Tahun 1988 saat sehat dengan kundalini reiki dan kerabat kerja membuat liputan seputar Pesona Alam Dieng dan diteruskan dengan liputan budaya fenomena anak rambut gembel di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, sesepuh desa tempat kami melakukan liputan, membagikan bungkusan purwaceng kepada semua kerabat kerja yang hadir di desa ini.
Kami kerabat kerja wanita hanya mesem-mesem saja menerima bingkisan itu. ” Itu untuk oleh-oleh orang rumah Mbak? ” kata Pak Kamituo, sebutan untuk jabatan Kepala Dusun yang mendampingi tim liputan kala itu. Beliau menjelaskan bahwa Purwaceng sebagaimana diulas dalam jurnal ilmiah adalah tanaman legendaris yang dijadikan obat kuat oleh para raja atau kalangan istana di daerah Jawa kala itu.
Menurut situs cyberman.cbn.net.id yang dikutip dari detik news, di Indonesia tumbuhan atau tanaman obat yang memiliki khasiat penambah stamina (aprosidiak) umumnya digunakan atas dasar mitos, kepercayaan dan pengalaman. Namun khasiat tanaman Purwaceng ini bukan sekedar mitos belaka karena studi sudah membuktikannya. Purwaceng banyak ditemukan di pegunungan seperti di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Nama latin Purwaceng adalah  Pimpinella Pruacan (alpina). Pertama kali ditemukan di pegunungan Alpen, Swiss dengan ketinggian 2000-3000 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini dikenal juga dengan nama lain Suripandak abang (pegunungan Lyang, Jawa Timur) dan Gebangan Depok (Gunung Tengger).
Penampakan fisik Purwaceng adalah semak kecil merambat di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 cm.
Penampakan fisik Purwaceng adalah semak kecil merambat di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 cm. Dari berbagai penelitian yang dilakukan beberapa perguruan tinggi dalam negeri diketahui bahwa ada efek nyata antara tanaman purwaceng terhadap peningkatan kemampuan seksual. Oleh karena itu, Purwaceng sering disebut sebagai Viagra Tradisional atau Viagra Indonesia.
Setelah lamunan Anda tentang Purwaceng usai, mari menikmati Mie Ongklok kembali. Bila sensasi rasa mie ongklok, sate sapi, tempe kemul, legok masih melekat di lidah Anda semua, sekalipun makanan itu sudah tandas ke dalam perut , tak ada salahnya mereguk teh hitam manis hangat produksi Tambi sebagai minuman penutup.
Semua itu ada di kota Wonosobo Gilar-Gilar nan asri yang tidak bakal Anda temukan di daerah lain. Akhirnya rasa penat akan hilang setelah menempuh perjalanan melelahkan mendaki dataran Tinggi Dieng. Melihat tanaman Purwaceng dan kebun Teh Tambi merupakan pengalaman yang tidak mudah dilupakan saat tubuh mulai merebahkan diri di penginapan.
Kalau sensasi Purwaceng biarlah sahabat sehat dengan kundalini reiki dan orang terdekat Anda semua, bisa merasakan ketika sudah tiba di rumah dan berkumpul dengan orang tercinta.
sumber;
 http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&ved=0CE4QFjAF&url=http%3A%2F%2Farumsekartaji.wordpress.com%2F2011%2F12%2F15%2Fmakanan-khas-wonosobo-dan-purwaceng-gunung-dieng%2F&ei=si8XUam1HMS8rAf24IHYAg&usg=AFQjCNHgiHczisEp-1uxBovFK1V_nwHWMw&sig2=PSmsWxfSo9FVVjTO-ohi6g&bvm=bv.42080656,d.bmk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Makanan di Laos: dari masakan Asia sampai masakan Barat

 

Bingung mau makan apa di Laos? Jangan khawatir tidak ada makanan yang cocok disana. Berbagai jenis makanan dari makanan Asia sampai makanan Barat bisa jadi pilihan. Untuk yang vegetarian maupun yang hanya makan makanan halal, mudah sekali mendapatkan makanan vegetarian dan halal. Berikut ini kami bagikan info mengenai beberapa jenis makanan di Laos yang kami ditemui.
Makanan di Laos - Pork and Vegetables in coconut milk
Makanan di Laos – Pork and Vegetables in coconut milk

Makanan di Laos: Larb

Makanan di Laos yang sangat khas ini memiliki banyak ejaan lain, seperti: laap, larp, laab, lahb. Bahan utama dari makanan ini adalah daging cincang yang dicampur dengan kecap ikan, sari jeruk nipis dan daun-daunan segar seperti daun mint. Dagingnya bisa pilih: ayam, babi, sapi, bebek, kalkun atau ikan. Kebanyakan rasanya pedas karena dicampur cabai rawit, tapi jika tidak suka pedas bisa minta dibuat yang tidak (terlalu) pedas. Rasanya asam asam pedas segar gitu deh. Harganya biasanya mahal karena mengandung banyak daging, sekitar 30000-40000 kip.
Larb di Laos
Larb di Laos

Banana Pancake

Hampir sama dengan di Bali, di Laos juga banyak cafe atau warung-warung yang menyajikan fruit pancake, cocok untuk disantap saat sarapan pagi. Karena pisang sangat mudah didapat, maka kebanyakan menyajikan Banana Pancake. Namun kami juga pernah mencoba Mango Pancake.
Makanan di Laos - Banana Pancake
Makanan di Laos – Banana Pancake
Setelah mencoba Banana Pancake di berbagai tempat di Laos, kami menemukan ada 2 jenis Banana Pancake. Jenis pertama adalah potongan pisang dicampur di adonan, sedangkan jenis kedua adalah potongan pisang diletakkan di atas pancake polos. Itu bukan pilihan, namun tergantung kebiasaan di tempat itu saja.
Makanan di Laos - Banana Pancake with Honey
Makanan di Laos – Banana Pancake with Honey
Pancake biasanya disajikan dengan madu yang ditempatkan terpisah. Atau variasi Banana Pancake adalah banana choco pancake yang ditambah saus coklat di atasnya. Harga berkisar antara 10000-20000 kip.
Banana Choco Pancake
Banana Choco Pancake
Mango Pancake
Mango Pancake
Selain fruit Pancake, Laos juga punya yang namanya Laos Pancake. Ini belum tentu bisa didapat dimana-mana. Kebetulan yang punya cafe kreatif bikin pancake ala Laos. Bahannya dari ketan yang dibentuk bulat pipih kemudian dibalur telur sebelum digoreng. Disantap dengan sambal khas Laos, asam-manis-pedas.
Laos Pancake
Laos Pancake

Baguette

Sempat berada di bawah kekuasaan Perancis saat dimasukkan ke dalam kelompok French Indochina di akhir abad 19 sampai dengan awal abad 20, pengaruh Perancis masih terlihat dari papan-papan keterangan bangunan yang mencantumkan bahasa Perancis selain bahasa Laos sendiri tentunya.
Omelette Baguette
Omelette Baguette
Pengaruh Perancis di dunia kuliner Laos adalah baguette, yang biasa juga dikenal sebagai Roti Perancis. Roti panjang dengan kulit yang garing ini mudah didapatkan di berbagai tempat di Laos. Variasinya yang beragam membuat Baguette ini menjadi pilihan yang sah-sah saja untuk sarapan, makan siang maupun makan malam.
Baguette with Omelette
Baguette with Omelette
Dari yang manis-manis seperti nutella, selai kacang, selai buah, pisang sampai yang gurih seperti telur, daging asap, tuna, daging ayam bisa dipadu padankan dengan Baguette ini. Tergantung isiannya, baguette bisa dimakan terpisah atau bisa juga isiannya diselipkan ke tengah-tengah baguette yang telah dibelah dua. Harga berkisar antara 10000-15000 kip.
Baguette with bacon & egg
Baguette with bacon & egg

Stir-fried Vegetables

Makanan jenis ini sangat mudah didapatkan di segala penjuru Laos. Intinya, tumis sayuran. Bisa juga dicampur dengan pilihan daging standar seperti ayam, sapi atau babi. Jenis sayurannya tidak bisa ditebak, biasanya tergantung stok yang ada di dapur masing-masing. Hehehehe…. Harga berkisar 15000-25000
Masakan Laos - Stir-fried Vegetables
Masakan Laos – Stir-fried Vegetables

Pho

Ya, makanan ini memang mirip (atau memang sama) dengan ‘pho’ yang terkenal di Vietnam. Intinya itu semangkuk mie dengan kuah bening dengan irisan daging di atasnya. Yang khas dari pho ini adalah mie yang digunakan bukan mie kuning yang mengandung telur, tapi mie dari bahan (tepung) beras. Banyak sekali warung-warung kecil yang menyediakan pho di Laos. Harga semangkuk pho rata-rata 10000 kip.
Masakan Laos - Pho
Masakan Laos – Pho

Yang ala Barat

Bagi yang bosan dengan makanan Asia, orang Laos cukup kreatif koq mengkombinasikan menu Barat dengan menu Asia. Ada Pizza Baguette yang idenya membuat pizza dengan base yang digunakan adalah baguette. Di suatu cafe bernuansa Barat, kami menemukan Crispy Coated Chicken yang mirip dengan Chicken Cordon Bleu, namun isinya bukan ham dan keju, melainkan irisan tomat dan keju.
Pizza Baguette
Pizza Baguette
Crispy Coated Chicken
Crispy Coated Chicken
Risotto di Luang Nam Tha
Risotto di Luang Nam Tha
Spaghetti Bolognaise ala Laos
Spaghetti Bolognaise ala Laos
Last but not least, selalu ada nasi goreng atau mie goreng, makanan paling simple namun cukup memuaskan kebutuhan perut orang Indonesia.
Lao Fried Rice
Lao Fried Rice
















Fried Noodle wrapped in eggsumber;http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CDMQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.pergidulu.com%2Fblog%2Fmakanan-di-laos%2F&ei=0y4XUb7JBMusrAeopYDICA&usg=AFQjCNFtOuyzuM37cFbxOIlFw6G2NVC6pw&sig2=fFgDCMlPf8tkuu8SWqYnTw&bvm=bv.42080656,d.bmk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Kuliner Lombok Yang Harus Dicicipi

Lombok tidak hanya kaya pantai yang indah. Pulau ini bukan hanya memanjakan para surfer, tapi juga penikmati kuliner. Ya, Lombok, Nusa Tenggara Barat memang surga pagi pecinta makanan. Terlebih makanan yang bercitara rasa pedas. Berikut adalah 10 kuliner pilihan khas pulau ini yang wajib Anda coba.
1. Plecing Kangkung
Makanan ini terdiri dari kangkung yang direbus plus sambal tomat yang terbuat dari racikan cabai rawit, garam, terasi dan tomat. Yang membuat enak adalah kangkung khas Lombok yang berbeda dengan yang biasa tumbuh di pulau Jawa. Oya, didalam plecing kangkung biasanya ditambahkan tauge dan kacang goreng untuk menetralisir rasa pedas. Plecing kangkung bisa Anda temui di hampir semua rumah makan. Salah satu yang paling terkenal adalah Rumah Makan Dua-EM bersaudara yang ada di jalan Transmigrasi 99 Mataram. Read more
2. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang adalah salah satu makanan paling populer di Lombok. Ayam taliwang biasanya dimasak dengan beberapa pilihan yakni digoreng, dipanggang atau dibakar. Akan semakin enak jika menggunakan ayam kampung dengan umur ayam yang masih muda. Kelezatan ayam taliwang juga terletak di bumbunya yang super pedas. Nah, jika ingin merasakan kelezatan ayam taliwang datanglah ke Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang Irama yang berada di kawasan Cakranegara. Selamat mencoba! Read more
3. Sate Bulayak
Sate bulayak tidak saja enak tapi cara makannya pun unik. Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar. Sedangkan satenya terbuat dari daging sapi yang dilumuri bumbu khas Sasak. Cara makannya dengan mencocol bulayak ke bumbu sate yang sudah disediakan. Ya, pedagang sate memang tidak menyediakan garpu dan sendok sebagai teman makan kita. Penjual sate bulayak banyak ditemui di beberapa objek wisata seperti halaman Pura Lingsar, Taman Narmada dan Taman Suranadi. Read more
4. Nasi Balap Pucung
Nasi balap pucung adalah makanan yang membuat ketagihan. Ya, walaupun tampilan menu basi balap pucung tidak terlalu istimewa namun rasa pedasnya benar-benar membuat Anda ingin lagi dan lagi. Nasi ini berisi suwiran daging ayam yang diolah bersama cabai, kacang kedelai, taburang udang kering, abon serta belut goreng. Di Lombok, yang paling terkenal adalah nasi balap pucung cap Inaq Esun yang berada di Desa Puyung, Lombok Tengah. Dua cabang lainnya berada di bilangan Plaza Senggigi, Lombok Barat dan Jalan Srwijaya Mataram. Read more
5. Ares
Ares adalah sayuran khas Lombok yang bahan utamanya berasal dari pelepah pisang atau gedebok pisang yang masih muda. Rasa hidangan yang memakai santan ini cukup unik yakni manis dan gurih. Awalnya merupakan makanan tradisional Suku Sasak dan disajikan pada acara pernikahan hingga kemudian populer menjadi makanan khas Lombok. Ares lebih nikmat jika dimakan saat masih hangat dengan sepiring nasi putih. Mantap. Read more
6. Sate Rembiga
Sate Rembiga adalah sate yang berbahan utama sapi yang sangat lezat. Rasanya perpaduan antara gurih, manis dan pedas. Dinamakan Rembiga karena awal mula sate ini berasal dari desa Rembiga yang berada di dekat bekas bandara Selaparang. Walau banyak dijual di berbagai tempat, namun penjual yang otentik adalah Warung Rembiga di jalan Dakota nomor 2 Rembiga. Warung ini sudah berdiri sejak 25 tahun lalu. Lokasinya memang tidak tepat dipinggir jalan raya namun cukup strategis. Saking ramainya, tempat makan ini selalu berhasil menjual hingga 70 kg sate. Anda harus mampir dan mencicipi lezatnya sate rembiga disini. Read more
7. Sate Tanjung
Berbeda dengan sate rembiga yang berbahan daging sapi, sate tanjung berasal dari ikan Cakalang atau ikan Langoan. Sate tanjung sangat nikmat jika disantap saat masih panas bersama lontong atau nasi, tergantung selera. Rasa gurih dari daging dan santan serta pedas dari rempah-rempah sangat terasa. Campuran rempah-rempah dan ikan yang dibakar inilah yang membuat badan terasa hangat dan bugar. Anda bisa membeli sate tanjung di sekitar pasar Tanjung atau terminal Tanjung. Mencicipi sate ini di daerah asal dimana sajian ini diciptakan akan lebih afdol ketimbang makan di tempat lain. Selamat mencicipi! Read more
8. Poteng Jaje Tujak dan Iwel
Poteng jaje tujak dan iwel adalah makanan khas Lombok saat lebaran. Hidangan ini terdiri dari 2 makanan yakni poteng atau tapai dan jaje tujak atau tetel. Selain poteng jaje tujak, ada iwel yang merupakan jajanan khas masyarakat setempat. Iwel adalah kue berbahan baku ketan hitam yang biasanya disajikan saat upacara tradisi masyarakat setempat. Berbeda dengan makanan khas Lombok yang pedas, iwel justru manis dan legit. Kini, poteng jaje tujak dan iwel bisa kita temui sehari-hari tanpa harus bertepatan dengan lebaran maupun upacara tradisional. Read more
9. Bebalung
Bebalung terbuat dari tulang iga sapi atau kerbau yang dicampur dengan racikan bumbu yang terdiri dari cabe rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas dan kunyit plus jahe. Bebalung bisanya disajikan ke dalam mangkok dengan taburan bawang merah goreng. Di Lombok, sajian bebalung yang paling terkenal dijual di depot Kelebet yang berada di jalan HOS Cokroaminoto. Depot yang terletak di belakang kantor gubernur NTB ini selalu disesaki pengunjung yang antre untuk menyantap makanan ini. Keistimewaan Bebalung di depot ini adalah karena dagingnya amat lunak sehingga tanpa gigitan yang kuat dagingnya mudah lepas dari tulangnya. Sajian yang amat sayang untuk dilewatkan bukan? Read more
10. Beberuk Terong
Beberuk terong adalah makanan sejenis lalapan yang menjadi teman santapan ayam taliwang. Makanan ini sangat mudah diolah. Hanya berbekal terong ungu yang dipotong dadu dan tomat. Bumbu halusnya terdiri dari cabe merah keriting, cabe rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, terasi bakar, gula pasir, garam dan minyak goreng. Siram bumbu diatas terong plus perasan jeruk limau diatasnya. Rasanya manis, pedas, asam dan segar. Menggiurkan bukan ? Read more
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
sumber;
 http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CDYQFjAA&url=http%3A%2F%2Flombok.panduanwisata.com%2Fwisata-kuliner%2F10-kuliner-lombok-yang-harus-dicicipi%2F&ei=Iy0XUbqkOsjXrQfesoE4&usg=AFQjCNF5aLDF3YRHyk2OMant8lk0N5kLfw&sig2=mkBtf-oq_1MaUO2bAAi91A&bvm=bv.42080656,d.bmk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Free Burger Cursors at www.totallyfreecursors.com